Indonesia Cyber Education Institute (ICE-Institute) kembali menegaskan perannya sebagai penggerak transformasi pendidikan digital melalui penyelenggaraan Policy Dialogue 2025: Embracing Digital Era with Micro-Credential. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat ekosistem micro-credential di Indonesia, sekaligus membuka peluang kolaborasi di tingkat ASEAN dan global.
Diselenggarakan pada 17 November 2025 di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, acara ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta secara luring dan daring. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, industri, pembuat kebijakan, hingga praktisi teknologi pendidikan.
Micro-Credential sebagai Jawaban Tantangan Dunia Kerja
Di tengah perubahan dunia kerja yang semakin cepat dan dinamis, institusi pendidikan dituntut untuk lebih adaptif. Micro-credential hadir sebagai solusi pembelajaran yang fleksibel, modular, dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Melalui Policy Dialogue 2025, ICE-Institute bersama UPH memfasilitasi diskusi strategis terkait:
- Arah kebijakan nasional pengembangan micro-credentialÂ
- Integrasi micro-credential dengan pendidikan tinggi dan dunia industriÂ
- Standar mutu serta pengakuan micro-credential di tingkat globalÂ
- Peluang kolaborasi lintas sektor dan lintas negaraÂ
Diskusi ini menegaskan bahwa micro-credential bukan sekadar program pelatihan jangka pendek, tetapi bagian dari strategi pengembangan kompetensi berkelanjutan.
Dukungan Pemangku Kepentingan Nasional dan Global
Policy Dialogue 2025 menghadirkan keynote speaker dan panelis dari berbagai lembaga strategis nasional dan internasional, antara lain:
- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek)Â
- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)Â
- Direktorat Jenderal Riset dan PengembanganÂ
- Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) – Kementerian Keuangan RIÂ
- Asian Development Bank (ADB)Â
- UNESCO ICHEIÂ
- XuetangXÂ
- Perwakilan perguruan tinggi nasional dan internasionalÂ
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan kuatnya komitmen bersama dalam membangun ekosistem pendidikan digital yang terstandar dan berkelanjutan.
Peran LMS dalam Pengembangan Micro-Credential
Pengembangan program micro-credential tidak dapat dilepaskan dari Learning Management System (LMS) yang andal, scalable, dan sesuai dengan standar internasional. LMS berperan penting dalam pengelolaan konten pembelajaran, asesmen, sertifikasi, hingga pelaporan data pembelajaran.
ICE-Institute saat ini memanfaatkan Open edX sebagai platform pembelajaran digital. Di sisi lain, banyak institusi pendidikan dan organisasi pembelajar juga mengadopsi Moodle sebagai LMS karena fleksibilitas, ekosistem plugin yang luas, serta kemampuannya dalam mendukung micro-credential dan pembelajaran berbasis kompetensi.
PCMan sebagai Sponsor dan Mitra Strategis LMS
Sebagai sponsor Policy Dialogue 2025, PCMan menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan digital dan ekosistem micro-credential di Indonesia. Partisipasi PCMan sebagai sponsor dilandasi oleh visi yang sejalan dengan ICE-Institute, yaitu mendorong pembelajaran digital yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan industri serta kebijakan nasional.
PCMan merupakan Moodle Certified Partner yang berpengalaman dalam menyediakan solusi LMS berbasis Moodle dan Moodle Workplace, serta layanan konsultasi transformasi digital pendidikan. Dengan pendekatan strategis, PCMan membantu institusi pendidikan dan organisasi pembelajar memanfaatkan LMS tidak hanya sebagai platform pembelajaran, tetapi juga sebagai enabler untuk digital credential, learning analytics, dan pengembangan kompetensi berkelanjutan.
Menuju Ekosistem Micro-Credential yang Berkelanjutan
Policy Dialogue 2025 menjadi tonggak penting dalam membangun kesepahaman bahwa micro-credential adalah strategi jangka panjang, bukan sekadar tren sesaat. Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia di tingkat regional maupun global.
Sebagai mitra strategis transformasi digital pendidikan, PCMan berkomitmen untuk terus mendukung institusi pendidikan, korporasi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengimplementasikan ekosistem pembelajaran digital yang terintegrasi, berkelanjutan, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Digital Transformation
Learning Management System
Cyber ​​Security
Data, AI & Automation
Cloud/Hybrid Infrastructure
Branded Moodle App
Microsoft 365
Eset
Kaspersky